Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2019

Ciri-Ciri Bahan Keras

2. Bahan Keras Buatan. Bahan keras buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras. B. Logam. Logam terdiri dari berbagai warna, ada yang perak, emas, ada yang kemerahan/kecoklatan, dan juga berwarna perak keabu-abuan. Bentuknya ada yang tebal dan berat, adapula yang pipih dan tipis lagi ringan. Logam mudah terkorosi oleh udara, maka kadang dilapisi dengan krom atau lapisan emas murni. Ada pula yang melapisinya dengan cat. Oleh sebab itu perawatan pada produk kerajinan logam cukup membutuhkan perhatian agar tidak pudar. SUMBER

Ciri-Ciri Bahan Keras

2. Bahan Keras Buatan. Bahan keras buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari beberapa bahan dan bersifat keras. A. Kaca. Kaca wujudnya transparan dan bening. Ketebalanya bervariasi antara 1 mm-2 cm tergantung pada kebutuhan. Permukaanya licin dan kilap. Jika dilukis harus menggunakan cat khusus yang dapat menempel pada permukaan kaca. Kaca dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas. SUMBER

Ciri-Ciri Bahan Keras

1. Bahan Keras Alam. Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras. C. Rotan. Batangnya kuat, lebih kuat dari bambu. Terutama serat batangnya sangat kokoh. Rotan yang dimanfaatkan sebagai kerajinan ada yang berongga dan ada yang tidak. Yang berongga mempunyai ukuran 1/2 cm hingga 1 cm. Sedangkan yang tidak berongga merupakan bagian dalam dari rotan. Memiliki ruas batang namun lebih samar dibanding bambu. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan. Rotan memiliki bentuk yang panjang bisa mencapai 10 meter karena hidupnya menjalar dan melilit, sedangkan panjangnya selalu bertambah. SUMBER

Ciri-Ciri Bahan Keras

1. Bahan Keras Alam. Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras. B. Bambu. Batangnya kuat, namun akan terjadi pelapukan jika terkena air terus menerus. Memiliki rongga dari ukuran 1 cm hingga 20 cm sehingga dapat dibuat sebagai wadah dalam kerajinan. Memiliki ruas batang. Ruas inilah yang unik. Terkadang dalam pembuatan kerajinan sangat ditonjolkan. Tekstur batangnya halus meskipun tidak diamplas. Dapat dipotong berbentuk sayatan ataupun bentuk utuhan.  SUMBER

Ciri-Ciri Bahan Keras

1. Bahan Keras Alam. Bahan keras alam adalah bahan yang berasal dari sumber daya alam, hutan, bumi, dan laut yang bersifat keras. A. Kayu. Kayu terdiri dari berbagai macam jenis, diantaranya: mahoni, pinus, jati, nangka, kelapa, lame, albasia, sungkai, kamper, meranti, dan sebagainya. Masing-masing kayu memiliki ciri yang berbeda. Tetapi selain keras rata-rata memiliki serat atau urat kayu yang indah. Memiliki lingkaran tahun. Tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir. Ada yang memiliki beban ringan seperti lame dan albasia, ada pula yang berat seperti jati. Sebagian dapat memuat karena perubahan suhu, tidak demikian untuk kayu jati. SUMBER

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Bahan Keras

1. Bahan Keras Alam. Bahan keras alam adalah bahan untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan merupakan sumber daya alam baik hutan, bumi, maupun perairan Indonesia. Sifatnya pejal, solid, kuat, padat, dan tidak mudah berubah bentuk. Contoh bahan keras alam yang kita kenal adalah kayu, bambu, rotan dan sebagainya. Kerajinan yang terbuat dari benda keras memiliki kecenderungan kuat dan tahan lama bahkan bertahun-tahun lamanya. Apalagi jika dirawat dengan baik, kualitasnya tidak berubah seperti pada awalnya. Kebanyakan orang memilih benda keras untuk produk fungsional yang membutuhkan penggunaan penggunaan dalam waktu jangka panjang. Tentunya nilai produk kerajinan bahan keras juga mengikuti kualitasnya. 2. Bahan Keras Buatan. Bahan keras buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan bahan-bahan tertentu sehingga menjadi keras, dan memiliki sifat kuat dan tahan lama. Beragam karya kerajinan dari bahan keras buatan dapat dibuat berdas

Aspek Rancangan dalam Produk Kerajinan

Aspek Produksi Produksi adalah rangkaian kegiatan membentuk,  mengubah dan menciptakan sesuatu untuk  meningkatkan nilai suatu produk.   Dalam melakukan proses produksi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti berikut. Sifat proses produksi yang terus-menerus atau berdasarkan jumlah pesanan.  Jenis dan mutu produk mempertimbangkan ketahanan lama tidaknya produk tersebut, mutu, dan sifat permintaan konsumen terhadap produknya. Jenis produknya (model baru atau model lama), dengan meneliti terlebih dahulu lokasi, volume produksi, musiman atau sepanjang masa.  Pengendalian proses produksi, menyangkut perencanaan dan pengawasan proses produksi. Aspek Pemasaran Harga : berapa harga yang ditetapkan, berapa harga pesaing, perlukah menentukan diskon. Lokasi : tentukan segmen apa yang dijadikan faktor utama Promosi : pilihlah alat promosi yang sesuai misalkan selebaran, brosur, poster, media massa, radio,dan televisi . Distribusi : untuk mencapai konsumen

Keragaman Muatan Nilai dalam Produk Kerajinan

Gambar
      Ada 4 nilai yang dapat dimuat dalam produk kerajinan. Nilai tersebut muncul dari gagasan dan ide manusia itu sendiri, nilai-nilai itu terdiri dari  nilai fungsional,  nilai informatif,  nilai simbolik,  nilai prestise (wibawa) 1. fungsional: suatu hal yang dirancang untuk mampu melakukan kegiatan yang        practical dan lebih mengutamakan fungsi dan kebergunaan ketimbang hal"            yang berbau dekorasi atraktif  2. informatif: sesuatu yg bersifat memberi informasi/ menerangkan 3. simbolik: sesuatu yg biasanya merupakan tanda yg kelihatan yang                        menggantikan gagasan / objek tertentu 4. prestise: sebuah kehormatan, wibawa yang dimiliki seseorang yang ahirnya          membuat dirinya berbeda/ istimewa SUMBER

Keunikan Bahan Kerajinan

1. Bahan Alam         Bahan alam adalah sesuatu yang terdapat di alam semesta. Bahan alam merupakan ciptaan Tuhan yang tersebar di bumi, baik di darat, di bawah tanah, maupun di bawah laut. Bahan alam yang dapat digunakan untuk produk kerajinan di antaranya: tanah liat, serat,  batu, bambu, rotan, kulit, logam, batu.  Adapun keunikan dari bahan alam tersebut adalah tanah liat memiliki tekstur halus dan elastis. Serat batang pisang memiliki tekstur kasar dan berwana cokelat bergradasi. Kayu bersifat keras dan memiliki warna. Bambu dan rotan memiliki sifat lentur dan kuat. Kulit memiliki tesktur permukaan kulit hewan yang menarik dengan menampilkan warna-warna alaminya. Logam emas, perak atau perunggu memiliki kesan mewah dan kuat. Batu memiliki beraneka warna yang menenangkan.  2. Bahan Buatan        Bahan buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam. Bahan bua

Prinsip Kerajinan

1. Prinsip Kerajinan        Suatu kegiatan pembuatan suatu karya dengan bahan-bahan yang terbuat dari berbagai bahan, dan kemudian dihasilkan suatu karya hiasan atau benda seni serta barang pakai melalui keterampilan tangan sering di sebut kerajinan. Menurut pemahaman kalian selama ini, apakah yang dimaksud kerajinan tangan? Kerajinan tangan merupakan benda hasil karya yang kita ciptakan dan menjadi barang yang berharga dan memiliki nilai jual. Ide pembuatan suatu kerajinan tangan salah satunya dapat berasal dari kondisi di lingkungan kita. Misalnya, lingkungan sekitar kita banyak benda-benda yang tidak dipakai agar ada nilai lebihnya sebaiknya dimanfaatkannya dan diolah sehingga bisa di jual dengan harga tinggi. 2. Fungsi Kerajinan        Ada dua fungsi  kerajinan yaitu fungsi pakai dan fungsi hias. Disebut fungsi pakai, apabila kerajinan tersebut hanya mengutamakan kegunaan dari benda kerajinan dan memiliki keindahan sebagai tambahan agar menjadi menarik. Disebut fungsi hias,

Alat-Alat Elektronik

1. Kipas Kipas angin  dipergunakan untuk menghasilkan  angin . Fungsi yang umum adalah untuk pendingin  udara , penyegar udara,  ventilasi  ( exhaust fan ), pengering (umumnya memakai komponen penghasil panas). Kipas angin juga ditemukan di mesin penyedot debu dan berbagai ornamen untuk  dekorasi  ruangan.   2. Lampu Lampu  adalah sebuah  peranti  yang memproduksi  cahaya . Kata "lampu" dapat juga berarti  bola lampu . Lampu pertama kali ditemukan oleh Sir Joseph William Swan. Lihat  pencahayaan  untuk pembahasan lebih lanjut. 3. Saklar  Sakelar  adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan  jaringan listrik , atau untuk menghubungkannya. Jadi saklar pada dasarnya adalah alat penyambung atau pemutus aliran listrik. Selain untuk jaringan listrik  arus kuat , saklar berbentuk kecil juga dipakai untuk alat komponen elektronika   arus lemah . 4. Kulkas Kulkas  atau  lemari es  atau  lemari pendingin  adalah sebuah alat rumah tangga listrik ya

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Gambar
Lanjutan.... Quote: 5. Slotted Screw-drivers Biasa disebut  obeng  minus. Digunakan untuk membuka, memasang, mengendurkan, mengencangkan baut atau sekrup yang memiliki bagian atas (kepala) berbentuk pipih (minus). Quote: 6. Senter Gunakan senter sebagai penerangan saat mati lampu atau membetulkan instalasi listrik. Pastikan juga senter yang agan pilih tahan banting supaya tidak cepat rusak karena jatuh atau terlempar. Quote: 7. Philip screw-drivers Disebut obeng kembang atau obeng plus. Digunakan untuk membuka, memasang, mengencangkan, mengendurkan baut atau sekrup yang memiliki bagian atas atau kepala yang berbentuk silang (plus). Quote: 8. Wrench Set Untuk electrician, biasanya dilengkapi pengaman di bagian gagang dengan bahan karet. Fungsinya untuk membuka, mengendurkan, mengencangkan baut sesuai dengan ukurannya. Quote: 9. Cutter/razor Untuk mengupas, membelah bagian isolasi kabel listrik yang memiliki ukuran lebih besar, yang tidak bisa dikup

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Gambar
Lanjutan.... Arus Listrik DC  merupakan jenis arus yang mengalir secara searah. Awalnya arus DC dikira mengalir dari kutub positif menuju kutub negatif. Gambar 1.3 Direct Current Curve Namun kini banyak ilmuwan yang mengatakan bahwa sebenarnya arus listrik DC mengalir dari Kutub negatif ke kutub positif. Aliran inilah yang menyebabkan terjadinya lubang-lubang bermuatan positif yang membuatnya seperti terlihat mengalir dari kutub positif ke kutub negatif. Pada arus DC, tegangan listrik memiliki nilai dan arah yang tetap. Contoh penggunaan dari arus DC dalam kehidupan sehari-hari juga cukup banyak. Seperti pada handphone, laptop, radio, dan komputer. Biasanya, arus listrik DC disimpan dalam bentuk baterai yang umum digunakan pada jam dinding, remot TV, atau dalam bentuk aki yang tersedia pada mobil dan motor. sumber

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Lanjutan.... 5.  STEKER Steker atau Staker atau yang kadang sering disebut colokan listrik, karena memang berupa dua buah colokan berbahan logam dan merupakan alat listrik yang yang berfungsi untuk menghubungkan alat listrik dengan aliran listrik, ditancapkan pada kanal stop kontak sehingga alat listrik tersebut dapat digunakan. 6.  KABEL Kabel listrik merupakan komponen listrik yang berfungsi untuk menghantarkan energi listrik ke sumber-sumber beban listrik atau alat-alat listrik. Ini Sumber

PRINSIP KELISTRIKAN DAN SISTEM INSTALASI LISTRIK

Lanjutan.... 3.  SAKELAR Sakelar atau switch merupakan komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyambung atau memutus aliran listrik pada suatu penghantar. Sakelar on-off, merupakan sakelar yang bekerja menghubungkan arus listrik jika tombolnya ditekan pada posisi on. Untuk memutuskan hubungan arus listrik, tombol sakelar harus ditekan pada posisi off. Sakelar jenis ini biasanya digunakan untuk sakelar lampu. 4.  STOP KONTAK Stop kontak, sebagian mengatakan outlet, merupakan komponen listrik yang berfungsi sebagi muara hubungan antara alat listrik dengan aliran listrik. Agar alat listrik terhubung dengan stop kontak, maka diperlukan kabel dan steker atau colokan yang nantinya akan ditancapkan pada stop kontak. Ini Sumber